<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d14610711\x26blogName\x3d.::+DANKOS+::.\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://menyehnyeh.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://menyehnyeh.blogspot.com/\x26vt\x3d7906361710283673239', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

.:: DANKOS ::.

Tuesday, August 23, 2005

LULUS S1

Kemaren gw dinyatakan lulus setelah bertempur sidang skripsi. Walaupun lulus nya bersyarat karena harus memperbaiki tulisan dan tata bahasa (pekerjaan yang terlihat sepele tetapi penting) gw tetep seneng banget. Dengan modal penampilan baju Gamis yang baru gw beli di suatu toko busana muslim dengan uang saku yang mepet.

Dalam sidang itu gw diuji oleh 3 Dosen ditambah 1 Dosen Pembimbing yang menemani gw diruang sidang dingin nan asik itu. Tiga Dosen itu punya pertanyaan yang berkarakter unik satu dengan lainnya. Skripsi gw tentang Spam Control, yang didasari dari kebutuhan penanganan spam yang terjadi pada server suatu universitas di Jogjakarta. Kronologi kejadian sidangnya gini:

Diawali oleh Pak Janoe sebagai pembuka acara kemudian dilanjutkan dengan persentasi gw yang setengah ngebut, soalnya harus selesai 20 menit untuk 15 slide yang sudah gw persiapkan.

Waktu setengah persentasi, gw agak down juga waktu melihat Dosen Pembimbing gw (Bambang Prastowo) terlelap sejenak, ditambah Pak Janoe yang mengantuk, ditambah Pak Sigit (Dosen Pembimbing) yang juga terlihat bosan berat, yang semuanya membuat gw berpikir keras untuk melakukan improvisasi penampilan agar suasana tidak membosankan. Mungkin membosankannya suasana di ruang itu karena penjelasan gw yang kurang detail jadi orang yang dengerin nggak ngerti.

Akhirnya sesi slide gw yang berisi dasar teori gw percepat. Dan kemudian sampailah pada slide yang berisi tentang pengenalan spam oleh komputer. Disini tampak para Dosen seperti bangun dari tidur dan mulai memperhatikan slide yang tampil dan kemudian sepertinya juga berpikir (entah apa yang dipikirkan).

Slide slide yang berisi tentang apa yang gw kerjakan pun berlalu selembar demi selembar dengan penuh suasana yang semangat. Dan diakhiri dengan penutup yang berisi saran dan kemudian sedikit animasi PowerPoint pada slide terima kasih paling akhir.

Sesi tanya jawabpun sudah tak tertahan lagi untuk dimulai. Diawali oleh Pak Sigit, beliau bertanya-tanya dengan penuh antusias. Dosen Pembimbing gw punya wanti wanti terhadap dosen penguji, katanya begini "Dosen Penguji itu punya kebiasaan mengejar mahasiswa dengan pertanyaan apa saja hingga akhirnya terpojok, dan itu merupakan bagian dari kesenangan dosen Pembimbing". Jadi waktu gw liat pertanyaannya udah mulai agak-agak keluar gw lebih bersikap agak pasif dalam menjawab. Dan terkadang Pak Bambang membantu gw dengan memberikan pengalihan pertanyaan yang kembali pada ruang lingkup. Setiap Pak Bambang ini bersuara tampak para Dosen agak segan dengan beliau. Memang sih dilihat dari pangkatnya dosen pembimbing gw itu Kepala PPTIK (Pusat Penelitian Tekhnologi Informasi dan Komputer). Tetapi secara keseluruhan pertanyaan yang dihujankan ke gw begitu mengasikan. Rasanya mungkin kaya gini, lu pernah main game dan di suatu stage lu udah tamat dan mengetahui rahasia-rahasia nya, kemudian orang lain menanyakan ke lu tentang stage game tersebut, rasanya begitu asik saat menjawab pertanyaan orang tersebut.

Dilanjutkan dengan pertanyaan dari Pak Azhari, gw cukup kewalahan menjawab pertanyaan dari beliau, pasalnya pertanyaannya sulit gw mengerti. Sebagai suatu contoh gw disuruh menjabarkan hubungan konsep "agent" pada kecerdasan buatan dengan spam control yang pakai kecerdasan buatan yang gw install pada server. Sering kali gw ngelirik ke si "Abu Jibril"(Isaam Khalid) sambil saling memberikan kode kebingungan. Wal hasil gw ngerasa nggak nyambung ama pertanyaan pertanyaannya, Pak Bambang pun sangat sering mengeluarkan statement statement yang menyelamatkan gw (karena dia disegani banyak orang maka statement yang keluar dari beliau langsung ditanggapi oleh dosen lainnya, beruntung sungguh beruntung Tuhan memberikanku kemudahan, sungguh tidak lain dan tidak bukan aku dipermudah oleh Tuhan yang telah menulis semua jalur hidupku dari awal hingga akhir, Tuhan Penguasa Langit Penguasa Bumi Penguasa diantara Langit dan Bumi, Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Di akhir akhir pembicaraan Pak Ashari dilakukan sambil mengangkat handphone nya, tak kala setiap handphonenya berdering beliau masih terus sambil bertanya dan sambil mengangkat telpon bak manajer manajer yang sangat sibuk. Tak kala setiap handphone nya berbunyi suasana ruangan pun sedikit mendengum oleh suara bisikan bisikan dari teman teman, Pak Bambang pun menyambut tindakan beliau dengan berkata "Wah kalau pak ari (panggilan Ashari) ini ketemu dosen X (gw lupa namanya) udah diusir keluar nih" sambil tertawa.

Yang menarik dari sesi pertanyaan ini adalah gw membawa print out laporan yang format nya berbeda dengan yang dosen penguji pegang. Begini kejadiannya, 3 hari sebelum sidang tepatnya hari jum'at, gw dipanggil oleh jurusan via telepon. Sewaktu gw dateng gw disuruh ngebenerin format skripsi gw. Format skripsi gw font nya 10 dan spasinya 1 dan alasannya diterangkan langsung dari Pak Janoe (sesuai instruksi pembimbing gw yang katanya mau ngejadiin skripsi gw ini buku komersial yang siap jual, yang gw yakin bentuknya jadi aneh). Akhirnya setelah jadi dengan tergesa gesa skripsi gw jadi dan dikumpulin hari minggu siang sebanyak 4 dengah harapan gw 3 buat Dosen penguji dan 1 buat gw yang dibagi'in waktu sidang skirpsi. Tetapi yang terjadi waktu sidang mulai gw tidak dibagi, dan gw berpikir ini bukan suatu hal yang penting, dan ternyata ini menjadi hole sidang gw.

Setiap Dosen penguji mengatakan "Coba lihat halaman sekian disitu ada kata bla bla bla ..." gw cuma bisa mengingat ingat kira kira itu kata gw taro di bagian mana terus gw cari di skripsi format lama yang gw pegang. Kacau Balau. Gw ama pak Janoe cuma bisa saling senyum. Pak Janoe udah pengen ngakak ngeliat conversation yang nggak nyambung kaya gitu. Dan akhirnya Pak Janoe pun angkat bicara soal kesalahan tehnis ini, di ikuti oleh pembelaan yang dilakukan oleh Pak Bambang membuat hole ini tidak diungkit ungkit lagi oleh Dosen lainnya (Untuk kesekian kalinya gw dipermudah oleh Tuhan, Tuhan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)

Kemudian sampailah tiba pada Pak Janoe, dan jelas disini gw lebih banyak mencatat saran penulisan skripsi dan format skripsi yang diberikan oleh beliau. Terus terang gw tidak bisa melakukan perlawanan apapun soal format skripsi, tata bahasa atau sejenisnya. Saran dosen pembimbing gw waktu itu begini "Kalau dosen penguji udah mempersalahkan soal penulisan skripsi lebih baik di iya kan saja, sudah bukan pembahasan yang menarik lagi" seraya tertawa.

Akhirnya gw disuruh keluar dan disuruh masuk lagi setelah 1 menit. Diluar teman-teman sudah menunggu dan kami pun ngobrol. Tidak beberapa lama gw dipanggil masuk, dan dinyatakan "Anda kami nyatakan Lulus bersyarat". Sewaktu dikatakan lulus dosen yang lainnya bercerita soal mereka masing-masing, jadi tampak bukan suatu yang spesial, tapi walau bagaimanapun juga ucapan pak Janoe itu masih terngiang-ngiang. Tidak bebera lama kemudian setelah dosen dosen itu selesai dengan obrolannya, mereka baru mengatakan "Oh ya kalo gitu selamat dulu" setelah itu barulah gw menghampiri mereka agar lebih nyaman salamannya. Tidak lama teman-teman yang lain pun masuk dan memberikan selamat.

Sebenernya ada banyak yang terjadi di sini, sayang sungguh sayang gw udah pegel nulis nya. Dan mungkin ada beberapa bagian yang lewat, mungkin yang baca blog ini ikut masuk sidang gw bisa ngasih tau gw kalau ada yang kurang (bisa lewat comment).

Sekarang gw lagi ngejar yudisium supaya nggak bayar lagihhh..........

Dhanny Kosasih Bin Gunawan Kosasih